Sistem Informasi Pemetaan
Sistem Informasi Pemetaan
SISTEM INFORMASI PEMETAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB
1.1. Latar Belakang
Tanpa kita sadari, komputer telah berperan di masyarakat. Hal ini berlaku di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang di Indonesia. Komputer sebenarnya tidak berbeda dengan produk tekhnologi lainnya seperti kereta api, pesawat terbang, mobil televisi dan lain sebagainya. Apa yang membedakan komputer dengan produk lainnya adalah kemampuannya untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai macam tugas dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi.
Para ahli-ahli fisika, elektronika dan komputer telah mengembangkan microprocessor yang berkemampuan besar. Pengolah semacam itu banyak digunakan sebagai bagian pengendali dari produk tenaga lain seperti peluru kendali, kendaraan bermotor, pesawat udara, kamera, komputer pribadi dan hal ini terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Salah satu pemanfaatan komputer adalah dalam hal GIS (Geographical Information System). GIS (Geographical Information System) atau dikenal pula dengan SIG (Sistem Informasi Geografis) merupakan komputer yang berbasis pada sistem informasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisa terhadap permukaan geografi bumi. GIS dibutuhkan untuk penanganan data spatial yang sulit, terutama karena peta dan data statistik cepat kadaluarsa sehingga tidak ada pelayanan penyediaan data dan informasi yang diberikan menjadi tidak akurat.
Adapun beberapa kemudahan yang diberikan GIS
1. Penanganan data geospasial menjadi lebih baik dalam format baku
2. Revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah
3. Data geospasial dan informasi menjadi lebih mudah dicari, dianalisa, dan direpresentasikan
4. Menjadi produk yang mempunyai nilai tambah
5. Kemampuan menukar data geospasial
6. Penghematan waktu dan biaya
7. Keputusan yang diambil menjadi lebih baik
Pemanfaatan Goegrafis Informasi Sistem (GIS) dalam dunia pendidikan sudah ada diantaranya adalah Dinas Pendidikan (Disdik) Riau melakukan pemetaan sekolah melalui Goegrafis Informasi Sistem (GIS) dalam bentuk data base. Pemetaan ini bertujuan untuk mengetahui lokasi sekolah, jumlah guru dan siswa berdasarkan geografis.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan (Disdik) Riau Hj Emilia MS SH MSi menjelaskan, pemetaan terhadap lokasi sekolah dalam bentuk data base ini sangat penting dilakukan agar Disdik mempunyai data yang akurat tentang keadaan sekolah, jumlah tenaga pengajar dan juga jumlah siswa disuatu sekolah.
Dengan dilakukannya GIS tersebut menurutnya akan tergambar keadaan lokasi sekolah secara detail mulai dari tingkat Kelurahan/Desa, Kecamatan hingga Kabupaten. “Datanya akan menggunakan sistem teknologi canggih, misalnya kita ingin mengetahui sekolah A berada dimana, maka kita diklik saja, dan dengan sendirinya akan tergambar keadaan sekolah, jumlah guru, serta data-data lainnya, ”sebutnya.
Ia menambahkan, disamping pemetaan terhadap sekolah, GIS juga akan dijadikan data yang valid baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota sehingga ada keseragaman data dalam menyusun progrma pendidikan Riau kedepan. “Karena memang data-data ini setiap tahunnya berubah, oleh karena itu GIS bisa dijadikan acuan yang valid terhadap data-data yang dibutuhkan.
Dari permasalahan di atas, Pemanfaatan Goegrafis Informasi Sistem (GIS) belumlah maksimal. Terdapat kekurangan diantaranya belum ada keterangan rute perjalanan menuju tempat denah lokasi dari tempat umum misalnya pasar, terminal dan lainnya menuju tempat objek lokasi yang ditunjuk. Selain itu blm terdapat keterangan gambar objek yang ditunjuk misal foto SMA A atau SMA B.
Di Kabupaten Kudus Pemanfaatan Goegrafis Informasi Sistem (GIS) dalam dunia pendidikan belum ada. Padahal kebutuhan informasi tentang titik lokasi sekolah, data siswa, data guru beserta data lainnya itu sangat dibutuhkan. Informasi tentang keberadaan sekolah beserta kelengkapan datanya sangat dibutuhkan baik oleh masyarakat kudus kabupaten Kudus dan sekitarnya dan terlebih lagi bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Kudus.
Dengan Adanya Permasalahan tersebut sangat di perlukan adanya Website yang berbasis Goegrafis Informasi Sistem (GIS) di Kabupaten Kudus. Selain itu harus memperbaiki kekurangan pemanfaatan Goegrafis Informasi Sistem (GIS) yang sudah ada sebelumnya meskipun di Kabupaten lainnya. Hal ini diperlukan demi terciptanya sistem informasi berbasis Goegrafis Informasi Sistem (GIS) yang lebih interaktif, komunikatif dan mudah dicerna oleh masyarakat.
1.2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat diambil beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut.
1) Masyarakat kesulitan dalam mencari alamat sekolah melalui internet.
2) Kurang lengkapnya database yang mendukung informasi dalam website pemetaan sekolah sebelumnya.
3) Kurang interaktifnya informasi peta dalam website pemetaan sekolah sebelumnya.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian pemetaan sekolah adalah :
1) Masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mencari alamat sekolah.
2) Terbangunnya database informasi sekolah yang lebih lengkap dari website pemetaan sekolah yang sudah ada sebelumnya.
3) Terciptanya sistem informasi pemetaan yang lebih interaktif dari sebelumnya.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitiaan ini adalah:
1) Memberikan kemudahan bagi calon siswa dan orang tua untuk memilih sekolah yang diminati.
2) Memberikan kemudahan bagi dinas pendidikan kota Kudus untuk mengetahui penyebaran lokasi sekolah di kota Kudus dan data-data sekolah.
3) Sebagai alat bantu untuk mencari informasi tentang sekolah SMA, SMK dan MA yang berstatus negeri di kota Kudus secara mudah dan jelas.
4) Menampilkan nama kecamatan, jalan, sungai, sekolah secara jelas disertai informasi data sekolah, jumlah siswa, jumlah pegawai yang ada, jurusan, prestasi, dan akreditasi sekolah.
5) Berisikan profile lengkap sekolah yang tersebar di berbagai kecamatan di wilayah kota Kudus sehingga mempermudah dalam hal kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
http://gunadarma.ac.id
http://syopian.net
0 komentar: